Ramai diperbincangkan, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kecewa Marselino Ferdinan merantau ke Belgia. Pelatih asal Korea Selatan itu menyalahkan pihak Marselino yang kurang berkomunikasi, sehingga berdampak pada persiapan timnas U-20. Mendengar hal tersebut, Manajer Tim Persebaya pasang badan.
Kepada laga.id Yahya Alkatiri menegaskan soal kepemilikan pemain. Menurutnya saat ini Shin Tae-yong sudah terlalu jauh dari wewenangnya.
“Perlu diketahui, pemain itu milik klub. Yang mengontrak klub, yang merawat klub, yang menggaji juga klub. Lalu apa urgensinya Shin Tae-yong kecewa?,” Kata Yahya.
“Apalagi sampai meminta Marsel kembali ke Indonesia untuk mengikuti TC. Itu bisa saja mengkerdilkan karir pemain yang ingin berkembang,” tambahnya.
Lebih lanjut pria asal Ampel itu mempertanyakan tingkat keberhasilan pemusatan latihan jangka panjang yang kerap diadakan PSSI. Baginya, belum ada satu trofi pun yang tercipta dari program tersebut.
Terbaru, Shin Tae-yong sempat mengadakan TC timnas selama hampir sebulan jelang Piala AFF 2022. Tapi bukannya piala yang didapatkan, justru Tim Garuda, julukan Indonesia, harus terhenti di babak semifinal oleh Vietnam.
“Justru harusnya yang harus banyak berkomunikasi itu pelatih timnas ke pelatih klub. Siapa yang bagus, bagaimana program yang cocok agar bisa selaras kepentingan klub dan timnas. Selama ini ya tidak ada, tiba-tiba muncul surat pemanggilan timnas,” tegas Yahya.
Mantan manajer tim Persik Kediri itu juga mengingatkan bahwa kasus Marsel bisa menjadi citra buruk Indonesia sepak bola internasional. Khususnya soal pemanggilan pemain di luar agenda FIFA atau pemusatan latihan yang terlalu lama.
“Mana yang lebih baik, Marselino berkarier di Eropa atau ikut TC timnas U-20? TC ya, bukan bermain di ajang Piala Dunianya. Mana yg lebih bermanfaat utk kemajuan sepakbola indonesia secara umum?,” Tandasnya.
Sebelumnya kecaman keras juga diungkapkan pelatih Persija, Thomas Doll. Juru taktik asal Jerman itu menolak melepas sembilan pemainnya yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-20. Doll juga mengkritisi sikap Shin Tae-yong yang enggan berkomunikasi dengan pelatih klub. (*)