Laga.id, Denpasar – Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, dipastikan absen saat bertemu Persib Bandung di pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mulai mempersiapkan strategi baru demi meraih hasil positif menghadapi penghuni puncak klasemen BRI Liga 1 2022/2023 itu.
Spaso absen dikarenakan jumlah akumulasi kartu kuning yang diperolehnya sudah berada pada jumlah kartu kuning keempat ketika terakhir kali bertemu PS Barito Putera pekan terakhir.
Seperti yang diketahui bersama dalam Pasal 57 ayat (3) Regulasi Liga 1 2022/2023 dijelaskan bahwa:
Pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada Pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai. Aturan larangan satu Pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1.
Spaso mendapatkan kartu kuning keempat di pertandingan pekan terakhir lalu pada menit ke-78 setelah dia melakukan protes kepada wasit, Agus Fauzan Arifin.
Keputusan pengadil tengah itu dirasa kurang adil ketika Spaso ditendang tepat pada wajahnya di kotak penalti dan mendapat sikuan dari pemain PS Barito Putera, tapi tidak diberikan hukuman kepada skuad Laskar Antasari.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menjelaskan situasi sama yang dialami oleh striker Timnas Indonesia tersebut.
“Situasi normal dalam sepak bola ketika ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Spaso waktu itu ada protes ke wasit setelah dihajar dalam area kotak penalti tapi tidak pelanggaran buat Bali United,” jelas Teco.
Hilangnya Spaso membuat Teco harus cepat merespons situasi dalam timnya. Sebab ia akan kehilangan penghuni top skor sementara dalam kubu timnya dengan perolehan 11 gol milik Spaso.
Selain itu, Lerby Eliandry yang digadang bisa menjadi opsi juga tengah dalam masa pemulihan dari cedera yang dialaminya ketika melakukan persiapan di Bali.
“Pasti waktu tim bisa komplit akan lebih kuat. Tahun ini kita sering punya pemain yang mengalami akumulasi kartu kuning maupun cedera di dalam lapangan,” ungkap Teco.
Sosok Privat Mbarga dengan koleksi 9 golnya ditambah dengan penyokong dari Rahmat dengan 6 golnya dan Irfan Jaya yang sudah memiliki 2 gol kemungkinan akan menjadi solusi lini depan.
Selain itu, pencetak gol terbanyak EPA Liga 1 U-18 2019, Kadek Dimas Satria juga menjadi pilihan lain yang patut dicoba Coach Teco demi menjaga situasi tim untuk bisa meraih hasil positif hadapi Persib Bandung.
Yang menarik juga, Teco bisa mencoba Jajang Mulyana sebagai pengganti peran Spaso di posisi pencetak gol bagi Bali United.
Jamul, sapaan akrabnya, ini memang terlahir sebagai seorang striker berbahaya masa mudanya sebelum paten menjadi seorang pemain belakang.
Menarik dinantikan strategi baru apa yang akan digunakan pelatih asal Brasil ini jelang menghadapi skuad Luis Milla tahun ini.
[…] Sleman – Bali United akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, […]