Laga.id, Surabaya – Simulasi digelar oleh pihak IBL jelang Seri Ketiga Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023, Sabtu (11/2/2023)di DBL Arena Surabaya mendatang.
Adrian Aries Head of Marketing Business and Development IBL mengatakan simulasi ini dilakukan bukan hanya di lapangan pertandingan, namun simulasi ini digelar mulai masuknya penonton usai penukaran tiket lalu masuk ke DBL arena hingga di dalam lapangan pertandingan hingga penonton keluar.
Selain itu hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan serta untuk memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum kompetisi dimulai dan untuk menjamin keamanan dalam pertandingan.
“Jadi tujuannya adalah memang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memang harus dilakukan di setiap kegiatan yang dilakukan oleh IBL,” ucap Adrian.
Dalam simulasi ini, dihadiri oleh beberapa pihak yang terkait diantaranya dari Polsek Gayungan, BPBD Kota Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk ikut memastikan kesiapan dalam menyelenggarakan pertandingan.
“Proses sangat bagus, diapresiasi juga oleh Pak Kapolsek, memang ada sedikit masukan yang intinya dapat kami lakukan untuk perbaikan,” ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa masukan tersebut yakni untuk memperbanyak tenaga kru yang dipusatkan di titik-titik pintu darurat dan juga agar disediakan peraga saat terjadi bencana.
“Tidak ada yang memberatkan, masukan-masukan itu juga sudah kami terima dan akan kami catat sebagai bagian dari SOP nanti untuk sebagai pelengkapnya,” ucapnya.
Lebih lanjut Adrian juga mengatakan bahwa dengan hasil dari simulasi tersebut, kompetisi IBL di Surabaya dapat diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak IBL.
Sebagai diketahui, gelaran IBL seri ketiga tersebut akan digelar di Surabaya setelah tuntas menyelesaikan kompetisi seri pertama yang diselenggarakan di Bali pada 14-21 Januari dan seri kedua di Malang yang diadakan pada 28 Januari-4 Februari 2023.