Tuesday, December 10, 2024
spot_img
HomeArenaAFP Jawa Timur Evaluasi Kinerja 2022 dan Paparkan Program 2023

AFP Jawa Timur Evaluasi Kinerja 2022 dan Paparkan Program 2023

Laga.id, Surabaya – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur menggelar Kongres Tahunan 2022. Kongres tahunan kali ini dihadiri seluruh anggota di Surabaya, pada Jumat (10/2/2023).

Dalam Kongres AFP Jatim 2022 di Surabaya ini, futsal Jatim membahas evaluasi kinerja selama 2022 sekaligus membahas program kerja 2023.

Ketua AFP Jatim, Dimas Bagus Kurniawan menjelaskan, melalui Kongres Tahunan 2022 ini, dirinya bersama pengurus ingin menjalani kinerja dan prestasi lebih baik dibanding 2022 silam.

Menurut Dimas, AFP Jatim menjalani 2022 dengan berbagai kendala lantaran adanya pandemi Covid-19. Akibatnya beberapa program kerja yang tidak bisa terealisasi.

“Ada beberapa yang terpaksa cancel, seperti kejuaraan futsal antar klub. Insya Alah tahun 2023 ini diadakan (kejuaraan antar klub). Mudah-mudahan terlaksana,” sebut Dimas, Jumat (10/2/2023).

Selain itu, pelatihan wasit dan pelatih juga tidak bisa terlaksana pada 2022 karena adanya pandemi Covid-19. Pada 2023 ini akan diadakan pelatihan wasit dan pelatih.

Sedangkan untuk evet atau kejuaraan yang bisa terlaksana, yakni kejuaraan futsal antar AFP se Jatim dan kedepan akan jadi agenda tahunan. “Porprov 2022 juga terlaksana dengan baik,” terang Dimas.

Di Kongres Tahunan AFP Jatim ini, juga dibahas soal petsiapan tim futsal menuju PON 2024 di Banda Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Manajer dan pelatih (futsal PON 2024) diputuskan di kongres ini,” jelas pria yang juga manajer futsal Timnas Indonesia ini.

Kongres Tahunan AFP Jatim 2022 di Surabaya dihadiri Kabid Olahtaga Dispora Jatim, Firman Syah Ali, Wakil Sekretaris KONI Jatim, Akmal Boedianto, dan Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini.

Firman Syah Ali berharap, Kongres Tahunan AFP Jatim ini menghasilkan program kerja yang baik demi prestasi olahraga Jatim. Prestasi olahraga Jatim, katanya, tidak boleh lagi nasional. Saatnya prestasi olahraga Jatim, termasuk futsal adalah prestasi dunia.

“Jangan prestasi nasional, karena pesing Jatim hanya DKI Jakarta dan Jabar. Prestasinya harus dunia,” pinta Firman.

Akmal Boediono menambahkan, prestasi futsal Jatim harus lebih baik dibanding sebelumnya. Kegagalan di PON Papua bisa dievaluasi dan PON 2024 bisa berpretasi. “Kalau bisa meraih medali emas di PON 2024 di Aceh dan Sumut,” harap Akmal.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA