Laga.id, Trawas – Kontingen cabang olahraga (cabor) catur Kota Malang saat ini sudah memperoleh empat medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/2023 Jawa Timur. Pencapaian ini membuat mereka memuncaki klasemen perolehan medali yang mengisyaratkan Kota Malang memperoleh predikat juara umum.
Sampai Senin (11/9/2023) atau yang menyisakan satu nomor dengan pelaksanaan final Jumat (15/9/2023) mendatang, dalam klasemen sementara perolehan medali cabor catur, Kota Malang memimpin dengan dua medali emas dan dua perunggu dengan poin 10.
Mereka dibuntuti Lamongan yang telah mengumpulkan delapan poin hasil dari dua medali emas. Di posisi ketiga ada Sidoarjo yang mengemas tujuh poin setelah merebut dua perak dan tiga perunggu.
Tatit Budisucahyo, Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kota Malang, mengatakan senang dengan prestasi yang dicapai pada Porprov VIII ini. Dia optimistis dapat mempertahankan posisi puncak klasemen sementara perolehan medali cabor catur.
“Alhamdulillah kami sangat bangga sekali dengan atlet-atlet catur Kota Malang. Kalau (Porprov) sebelumnya kami menjadi runner-up dengan tiga medali emas, untuk kali ini mungkin kami bisa di puncak,” ujar Tatit Budisucahyo usai prosesi upacara penghormatan pemenang (UPP) di Arayanna Hotel & Resort, Trawas, Kabupaten Mojokerto, sore tadi.
“(Belum juara) memang. Untuk besok kami akan berjuang lagi di nomor catur klasik. Sebenarnya saya mematok target masing-masing satu medali dari setiap nomor. Dengan hasil ini tetap kami syukuri,” lanjut peraih gelar Master Nasional (MN) catur tahun 2007 tersebut.
Sosok yang menjadi Ketua Percasi Kota Malang untuk tiga periode itu mengakui jika persaingan pada Porprov VIII lebih ketat ketimbang ajang serupa sebelumnya. Pasalnya, peserta kali ini tidak melalui Pra Porprov. Pada Porprov sebelumnya, Kota Malang dapat 3 emas, dua perak dan 1 perunggu.
“Penentuan juara umum cabor catur sebetulnya sulit untuk diprediksi, karena kekuatan setiap kontingen merata. Apalagi kali ini tidak ada Pra Porprov. Insya Allah bisa juara umum, paling tidak runner-up sesuai target KONI Kota Malang,” terang Tatit Budisucahyo.
Pada ajang Porprov VII, Kota Malang diperkuat 12 atlet catur. Untuk tim catur putra ada Fernanda Agus Saputra Pribadi, Javad Jadavari, Kurniawan Umbu Toda, Mousa Hamdalah, Nayaka Budhidarma, Paradigma Aldy Nurahman. Sementara itu di sektor putri terdiri dari Naurah Atikah Rabanni, Amelia Amanda, Ken Nahel Falsaveta, Nisrina Almira Tsabita, Titah Gayatri, dan Adhie Kharismatul Faj’ria.