Laga.id, Surabaya – Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara bakal kembali digulirkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Puslatda kemungkinan dimulai pertengahan Januari atau awal Februari 2024. Menjelang digelarnya PON XXI/2024 yang rencananya dihelat pada September 2024 mendatang. Total ada 67 cabang olahraga yang dilombakan dan dipertandingkan, Aceh akan menggelar 33 cabang olahraga dan 34 cabang olahraga lainnya akan dimainkan di Sumatera Utara.
“Usai cabang olahraga menggelar Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2024, bisa dikatakan Puslatda 2023 telah berakhir. Dan saat ini atlet sudah dikembalikan ke pengprov masing-masing. Kami berharap mereka tetap berlatih sambil menunggu Puslatda 2024 kita mulai lagi,” kata Direktur Bapel Puslatda KONI Jatim Irmantara Subagio, Senin (11/12/2023).
Menurutnya pria yang juga Wakil Ketua KONI Jatim itu, saat ini KONI Jatim dan Bapel Puslatda sedang mengevaluasi hasil babak kualifikasi PON XXI masing-masing cabang olahraga (cabor) dan mulai memilih dan memilah siapa atlet yang akan masuk dalam Puslatda Jatim 100/2024.
“Sejak awal sudah kita sampaikan bahwa hanya peraih medali emas dan perak di babak kualifikasi PON XXI yang masuk Puslatda dan nanti berangkat ke Aceh dan Sumut. Artinya hanya atlet yang berpeluang meraih medali saja yang berangkat PON,” jelas Ibag, sapaan akrabnya.
“Namun nanti kita tinjau lagi, kalau memang mereka ada peluang untuk bersaing bisa dipertimbangkan untuk berangkat. Yang jelas Kami ingin nantinya di PON XXI Aceh-Sumut ini, kontingen Jatim benar-benar efektif dan efisien,” tambah pria yang juga dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu.
Berdasarkan evaluasi hasil babak kualifikasi atau Pra PON sepanjang tahun 2023 ini. Sekitar 700-an atlet Jatim peraih medali emas, perak dan perunggu di BK PON XXI/2024, ditambah pelatih sekitar 200 dan 45 mekanik bakal masuk dalam Puslatda Jatim 100/2024.
“Namun jumlah ini belum fix. Bisa bertambah bisa berkurang, kita lihat dan evaluasi lagi sampai akhir Desember ini. Setelah itu awal Januari mungkin sudah bisa ditentukan siapa saja yang masuk Puslatda 2024 untuk PON Aceh dan Sumut,” pungkas Ibag.