Thursday, December 5, 2024
spot_img
HomeBolaLiga IndonesiaPelatih Persebaya Kecewa Gagal Tekuk Persita

Pelatih Persebaya Kecewa Gagal Tekuk Persita

Tim Bajul Ijo harus tertinggal dulu karena kebobolan gol bunuh diri Paulo Henrique (45+’). Menariknya, pemain yang sama akhirnya mencetak gol untuk Persebaya di menit ke-76 dan membuat laga menjadi 1-1.

Laga.id, Tangerang – Persebaya Surabaya harus puas mendapat satu poin di pekan ke-25 Liga 1 2023/2024. Mereka bermain imbang 1-1 saat melawat ke markas Persita Tangerang dalam di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024) petang.

Tim Bajul Ijo harus tertinggal dulu karena kebobolan gol bunuh diri Paulo Henrique (45+’). Menariknya, pemain yang sama akhirnya mencetak gol untuk Persebaya di menit ke-76 dan membuat laga menjadi 1-1.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, merasa kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Bajul Ijo sempat tampil kurang gereget di babak pertama, tapi lebih agresif di babak kedua dan tetap hanya meraih sebiji poin.

“Dua babak yang sangat berbeda. Babak pertama, jelas kami memiliki beberapa peluang tetapi mengecewakan sebelum turun minum. Kami mengalami sedikit kesalahan dalam situasi bola mati dan kami kebobolan,” ungkap Munster.

“Para pemain harus bangkit di babak kedua. Anda telah melihat mereka bekerja sangat keras, kami melakukan tiga perubahan taktis, kami terus menyerang, kami mencetak gol,” imbuh pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.

Nama Paulo Henrique jadi yang mencuri perhatian di pertandingan. Selama babak pertama, dia tidak banyak memberikan kontribusi. Malah, striker asal Brasil itu merugikan tim dengan mencetak gol bunuh.

Memasuki babak kedua, dia jadi lebih agresif dan efektif. Paulo Henrique mampu membukukan lima tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang dan satu berbuah gol ke gawang Persita.

Situasi yang dialami oleh Paulo Henrique ini menjadi sorotan karena memainkan permainan yang berbeda di babak pertama dan kedua. Secara keseluruhan, para pemain terlihat bermain lebih ngotot di babak kedua.

“Kami terus menekan tetapi kami tidak efektif dalam mendorong gol kedua karena kami berusaha untuk menang. Kami mencetak satu gol, kami mencoba mencetak yang kedua. Kami mencoba terus menekan, tapi tidak terjadi (gol lagi),” ungkap Munster.

“Anda bisa lihat kami menekan untuk menang. Itu penting seperti yang dilihat orang-orang. Kami tidak bermain mencetak gol lalu bertahan. Kami bermain untuk menang,” tutur arsitek berusia 42 tahun tersebut.

Winger Persebaya, Oktafianus Fernando, juga mengungkapkan kekecewaannya gagal mencapai target membawa pulang poin penuh di laga ini.

“Kami tahu di babak kedua ada sedikit perubahan dan itu membuat kami lebih efektif, kami lebih agresif. Kami tahu bahwa kami datang ke sini untuk menang namun hasilnya mengecewakan,” ujar pemain yang akrab disapa Ofan itu.

Hasil ini tidak mengubah posisi Persebaya yang tetap di peringkat ke-12 klasemen sementara. Tim asal Kota Pahlawan itu kini mengoleksi 31 poin dari 25 pertandingan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA