Laga.id, Langsa – Para pemain PSBS Biak harus menempuh perjalanan jauh untuk melakoni pertandingan semifinal Liga 2 2023/2024.
Mereka sudah tiba di Aceh sejak H-5 pertandingan atau Selasa (20/2/2024). Padahal, mereka sebenarnya masih akan bertanding di Stadion Langsa, Aceh, Minggu (25/2/2024).
Bek PSBS, Otavio Dutra, membagikan cerita perjalanan jauh timnya untuk bertanding melawan Persiraja Banda Aceh.
“Puji Tuhan, kami sudah sampai di Aceh. Kami datang lebih awal supaya bisa adaptasi di sini. Cuacanya berbeda. Kami di sini supaya punya persiapan yang bagus untuk melawan Persiraja di kandang mereka,” ungkapnya.
Skuat PSBS sendiri tidak berangkat dari Biak. Sebelumnya, mereka menjalani agenda TC di Tangerang dalam persiapan partai semifinal ini. Mereka berangkat dari Jakarta pada Selasa pagi.
Dutra menceritakan bahwa timnya harus menempuh perjalanan yang tidak mudah untuk mencapai Langsa. Hal itu cukup membuat para pemain PSBS kelelahan. Makanya, timnya sudah berangkat sejak Selasa meski baru bertanding pada Rabu.
“Kami tiba kemarin. Perjalanan memang sangat jauh karena kami, dari Jakarta ke Medan. Dari Medan ke sini perjalanan naik bus kurang lebih 5 jam,” kata Dutra.
Perjalanan jalur darat tentu akan memengaruhi kelelahan pemain. Di hari pertama tiba, para pemain PSBS diberi kesempatan beristirahat sebelum akhirnya berlatih lagi.
“Kami datang dalam kondisi capek karena pesawat juga dari Jakarta ke Medan itu pagi sekali. Kami datang langsung makan dan istirahat. Hari ini kami sudah mulai latihan. Kami tahu Persiraja kerja keras, mereka punya pemain bagus,” imbuhnya.
Perjalanan jauh tentu akan memengaruhi kondisi fisik dan mental para pemain PSBS. Namun, persiapan panjang dan kedatangan lebih awal di kota tujuan membuat mereka akan lebih matang menghadapi calon lawan.
Mulai hari ini, Dutra beserta rekan-rekannya akan berlatih untuk semakin mematangkan persiapan. Mereka punya waktu sampai Sabtu (24/2/2024) sebelum akhirnya bertanding pada Minggu nanti.
PSBS sendiri mengawali Liga 2 musim ini dengan tergabung di Grup 4 yang akhirnya jadi juara grup. Mereka bersaing dengan Persewar Waropen, Persipal BU, Persipura Jayapura, Sulut United, Kalteng Putra, dan Persiba Balikpapan.
Masuk 12 besar, tim berjulukan Badai Pasifik itu bersaing lagi dengan Persewar, Persipal, dan Gresik United. Hasilnya fantastis, PSBS mampu menjadi juara Grup Z dengan status tak terkalahkan meraih 16 poin dari enam laga.
PSBS sendiri berisikan materi pemain yang sangat mumpuni dengan ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. Kebanyakan dari skuat mereka adalah nama-nama yang sudah malang melintang di kasta tertinggi.
Selain Dutra, sebut saja ada nama-nama Beto Goncalves, Osas Saha, Fabiano Beltrame, Ruben Sanadi, Nelson Alom, Vendry Mofu, Yohanis Nabar, hingga Muhammad Tahir. Itu masih ditambah dua pemain asing, yakni Alessandro Ferreira dan Hwang Do-yeon.