Saturday, December 7, 2024
spot_img
HomeArenaHadapi Kualifikasi Olimpiade 2024, Kemenpora Kucurkan Rp61,5 M untuk 11 Cabor

Hadapi Kualifikasi Olimpiade 2024, Kemenpora Kucurkan Rp61,5 M untuk 11 Cabor

Laga.id, Jakarta – Motivasi para atlet, pelatih hingga pengurus cabang olahraga (cabor) yang akan terjun di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bakal meningkat. Pasalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi kucuran atau bantuan dana sebanyak Rp61,5 miliar lebih untuk 11 cabor.

Pemberian bantuan itu diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam rangka pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bantuan dana itu diberikan pemerintah sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui keikutsertaan atlet dari Indonesia di dalam kancah olahraga internasional tertinggi tersebut.

“Bantuan sebanyak Rp61,5 miliar untuk 11 cabor,” kata Dito Ariotedjo, dikutip dari Antara.

Dana bantuan tersebut diterima oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rp8,8 miliar, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Rp7,5 miliar, Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Rp2,9 miliar, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Rp11,9 miliar, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Rp5,7 miliar, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Rp1,4 miliar.

Kemudian, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rp8,6 miliar, Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Rp1,7 miliar, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Rp4,1 miliar, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Rp3,6 miliar, Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Rp4,8 miliar.

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo menjelaskan, di luar 11 cabang olahraga yang menandatangani PKS hari ini, ada dua cabor yang dalam waktu dekat juga akan melakukan hal serupa yaitu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Rp13,9 miliar, dan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Rp5,9 miliar.

Ia menambahkan, dana itu diberikan oleh pemerintah guna membantu proses seleksi, pengembangan, biaya pelatih, dan kebutuhan persiapan kualifikasi Olimpiade. Dito Ariotedjo menegaskan, pemerintah akan menambah jumlah bantuan untuk setiap cabor yang lolos kualifikasi Olimpiade sehingga akan semakin menambah motivasi bagi atlet untuk bisa meraih medali.

“Kalau lolos kualifikasi Olimpiade, tentunya bantuan akan ditambah,” ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Dito Ariotedjo mengatakan, pemerintah tidak memberi target khusus untuk jumlah atlet yang harus lolos kualifikasi, tetapi berharap ada sebanyak mungkin atlet Indonesia yang bisa tampil di ajang tersebut. Dia juga menegaskan jika penggunaan dana akan dipantau oleh Kemenpora sehingga sesuai dengan yang diproyeksikan.

Sementara, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta mengapresiasi perhatian pemerintah untuk membantu persiapan kualifikasi Olimpiade. “Ini jadi Olimpiade pertama setelah COVID-19. Insyaallah akan memberikan warna baru untuk prestasi olahraga Indonesia,” tegasnya.

Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada musim panas 26 Juli hingga 11 Agustus. Moto Olimpiade tahun ini yaitu “Venez Partager” yang bermakna dibuat untuk berbagi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA