Friday, January 17, 2025
spot_img
HomeArenaKualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Kalah Lagi, Pelatih Milos Pejic Bakal Panggil...

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Kalah Lagi, Pelatih Milos Pejic Bakal Panggil Pemain Senior

Laga.id, Jakarta – Timnas Basket Putra Indonesia belum memetik satu pun kemenangan dalam dua laga Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Timnas basket harus menelan kekalahan di kandang sendiri dari Australia dengan skor 51-106 di Indonesia Arena, Jakarta, kemarin (25/2/2024).

Hasil ini membuat Timnas Basket Indonesia menjadi juru kunci Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasalnya, sebelumnya Indonesia kalah pada laga perdana melawan Thailand dengan skor 56-73 di Nimbutr Stadium Bangkok, Thailand, Kamis (22/2/2024) lalu.

Rentetan negatif ini sejatinya sudah diprediksi. Dimana pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic memilih menggunakan pemain-pemain muda. Belum lagi waktu persiapan yang pendek.

Para pemain muda yang masuk dalam roster Milos Pejic diantaranya Ali Bagir, Julian Chalias, Daniel Salamena, hingga Hendrick Xavi Yonga. Sementara hanya Lester Prosper dan Kaleb Ramot Gemilang menjadi dua pemain dengan usia diatas 30 tahun.

Lester Prosper tak menampik kekalahan telak dari Australia akibat kurangnya chemistry dalam tim yang baru bersama dalam waktu singkat. Dia juga menilai jika Indonesia sangat membutuhkan pemain senior tambahan.

“Saya rasa sangat perlu (membutuhkan pemain senior lainnya). Kami juga hanya punya waktu (bersama) sekitar 10 hari. Jadi chemistry-nya, tidak seperti saat kami menghabiskan empat bulan bersama. Saya rasa tidak ada masalah. Saya pikir kami telah belajar,” katanya dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Lester Prosper menyebutkan jika para pemain Timnas Basket Indonesia sudah memberikan penampilan terbaik. Selain itu, dia menilai para pemain muda khususnya mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan Australia.

“Saya rasa kami memberikan yang terbaik. Semua tahu bahwa Australia merupakan tim yang tangguh. Saya rasa ini sangat baik untuk pengalaman para pemain,” sebut pebasket berusia 35 tahun itu.

Pada kesempatan terpisah, pelatih Milos Pejic menyatakan kemungkinan gambaran skuat yang dibawanya pada November nanti tidak banyak berubah dengan dominasi pemain-pemain muda. Bedanya, kemungkinan menambah tenaga satu atau dua pemain senior ke dalam tim.

“Saya pikir saya akan tetap seperti ini. Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Mungkin di Window berikutnya, kami harus memikirkan satu atau dua pemain yang lebih berpengalaman. Jendela berikutnya adalah November, kita punya cukup waktu dan kita lihat saja nanti ucap Milos Pejic.

Pelatih 55 tahun itu memilih realistis dengan tampil habis-habisan pada SEA Games 2025 Thailand mendatang daripada di ajang lebih besar FIBA Asia Cup 2025 di Arab Saudi. Menurutnya, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final FIBA Asia Cup sangat sulit.

“SEA Games adalah target terbesar bagi Perbasi, atau bagi tim nasional, target terbesarnya. Anda tidak dapat mengambil medali emas di Piala Asia. Tapi di SEA Games mungkin (meraih emas),” pungkas Milos Pejic.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA