Laga.id, Surabaya – Sapu bersih medali emas diusung cabang olahraga (cabor) bola basket pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Untuk itu, Pengprov Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Jawa Timur terus menggenjot para atlet.
Namun, rencana Perbasi Jatim menemui sedikit hambatan. Pasalnya, ada tujuh pemain basket Jatim yang masih memperkuat tim-tim Indonesia Basketball League (IBL).
Bahkan ada yang dipanggil Timnas Basket Indonesia. Di sisi lain, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim bakal memulai pemusatan latihan daerah (puslatda) pada Maret ini.
“Kurang lebih tujuh bulan (menuju) PON 2024. Tapi, kelemahan kita adalah anak-anak mencar, karena tujuh dari pemain kita ada di kkub-klub IBL. Mereka juga punya aktivitas tanggung jawab di IBL musim ini,” jelas Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati, Senin (4/3/2024).
“Saya berterima kasih dengan rencana KONI Jatim yang akan menggelar puslatda pada Maret ini. Lebih cepat, lebih bagus, mengingat waktunya efektif (PON 2024) sudah kurang lebih hanya tujuh bulan lagi,” tambah perempuan yang akrab disapa Mama Evi itu.
Untuk diketahui, Perbasi Jatim bertekad merebut semua medali emas cabor basket. Mulai dari 5X5 putra dan putri, serta 3X3 putra dan putri. Apalagi, saat BK PON pada September sampai Oktober 2023 lalu, Jatim lolos ke PON 2024 tanpa tersentuh kekalahan.
Lebih lanjut Mama Evi mengatakan mempersiapkan tim dengan baik. Seperti merencanakan pemusatan latihan (TC). Kendati demikian, ia mengaku kesulitan untuk mengumpulkan semua pemain yang tersebar.
“Jadi, kami masih menunggu kompetisi (IBL) selesai dan pemain yang di timnas kembali. Kemudian akan melakukan TC tersebut,” bebernya.
“Jika memang harus mendatangkan pelatih asing untuk membenahi kekurangan tim akan kami upayakan. Dan, kiblat basket kita mengarah ke basket Asia. Yang jelas, kami akan mempersiapkan dengan baik,” pungkasnya.