Laga.id, London – Mason Tony Mount digadang-gadang dapat memberi kejutan ketika Manchester United bertamu ke markas Chelsea. Kedua tim akan bentrok pada pekan ke-31 lanjutan Premier League 2023/2024 di Stamford Bridge, Jumat (5/4/2024) dini hari nanti WIB.
Sebelumnya, Mason Mount berhasil mencetak gol perdananya untuk Manchester United setelah didatangkan dari Chelsea pada musim panas tahun lalu. Hanya saja, golnya di menit-menit akhir gagal mengantarkan Manchester United menang atas Brentford pada akhir pekan lalu.
Padahal itu bisa saja menjadi momen yang tak terlupakan baginya karena sebelumnya dia menderita cedera panjang sejak November 2023. Tetapi akhirnya gol Kristoffer Ajer beberapa menit kemudian membuyarkan kemenangan dengan hasil akhir imbang 1-1.
Kendati demikian, manajer Manchester United Erik ten Hag tetap berharap lanjutan kejutan dari Mason Mount melawan tim yang membesarkan namanya itu. Namun, di sisi lain Erik ten Hag juga tak ingin memaksakan pemain berusia 25 tahun itu untuk menjadi starter.
“Dia pemain sepak bola yang fantastis tetapi yang pertama penting adalah dia terus menjadi lebih bugar dan tetap bugar karena dia telah mengalami tiga cedera,” kata Erik ten Hag dilansir dari Metro, Kamis (4/4/2024).
Pasalnya, manajer asal Belanda itu masih khawatir dengan kebugaran Mason Mount meski tetap berharap sang pemain bisa memberikan dampak besar begitu dimainkan. Sehingga dia bisa menjadi pemain kunci bagi Erik ten Hag untuk meneror mantan timnya tersebut.
Ya, Erik ten Hag tak ingin cedera berkelanjutan yang menimpa Lisandro Martinez terjadi pada Mason Mount. Dan, tampaknya gelandang asal Inggris itu tak akan bermain sebagai starter kontra The Blues -julukan Chelsea.
“Anda melihatnya sekarang dengan Licha -sapaan Lisandro Martinez, yang sekarang menderita cedera lainnya. Jadi ingin menghindarinya dan ini harus kita lakukan dengan hati-hati,” terang Erik ten Hag.
“Ini adalah tujuan pertama: menjaganya tetap fit. Kami ingin menggunakan dia sehingga dia dapat memberikan manfaat dan berkontribusi kepada tim seperti yang dia lakukan pada hari Sabtu ketika dia memberikan pengaruh yang besar,” pungkas mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.