Wednesday, December 11, 2024
spot_img
HomeBolaSejarah! Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager

Sejarah! Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager

Laga.id, Liverpool – Indonesia menorehkan tinta emas di kancah game esports. Tim Garuda berhasil juara dalam ajang FIFAe World Cup 2024 Football Manager. Pertandingannya diselenggarakan di Liverpool, Inggris pada Minggu (1/9/2024) pukul 17.00 WIB.

Tim Indonesia diwakili oleh Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten. Mereka mengukir prestasi yang gemilang dengan mengalahkan wakil dari Jerman di babak final.

Jerman, yang diperkuat Sven Goly sebagai manajer dan T Wheneett selaku asisten dan berhasil dikalahkan sehingga membuat Indonesia membawa pulang gelar FIFAe World Cup 2024 Football Manager edisi perdana.

Jerman takluk dari Indonesia dengan skor 3-0 dan 5-2 sehingga secara total menang 8-2. Perjalanan tim Indonesia mencapai final sangat luar biasa. Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Inggris dengan skor akhir 5-3.

Di babak grup, Ichsan dan Budi ditugaskan melatih Sporting Lisbon bersama empat rival lain. Tim Indonesia melangkah ke semifinal setelah tampil sebagai juara grup dengan nilai 364.

Indonesia unggul dari negara-negara lain di Grup C yakni Polandia (343 poin), Prancis (331), Inggris (295), dan India (265).

LEGENDA: Ichsan Rahmat Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat berfoto bersama legenda Timnas Inggris dan Chelsea John Terry usai menjuarai FIFAe World Cup 2024 Football Manager. (Laga.id/istimewa via @fifae)

Poin yang dikumpulan Indonesia tersebut berasal dari tiga musim menangani Sporting dengan perincian 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trodi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.

Setelah pertandingan berakhir, Ichsan mengatakan bahwa Tim Indonesia percaya diri bisa menjuarai ajang ini.

“Sudah pasti menang sih, King Indo nih bos senggol dong,” ujar Ichsan dikutip dari Antara, Minggu malam WIB.

Sedangkan Budi menyebut bahwa kunci kemenangan Tim Indonesia di final adalah bermain menyerang dan cara menangani taktik lawan.

“Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling,” tutup Budi. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA