Friday, January 17, 2025
spot_img
HomeArenaKejurprov Muaythai Jatim 2024 Jadi Ajang Pemanasan Menuju Porprov

Kejurprov Muaythai Jatim 2024 Jadi Ajang Pemanasan Menuju Porprov

Laga.id, Surabaya – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jawa Timur telah dimulai pada di GOR Hayam Wuruk, Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jumat (20/12/2024). Sebanyak 184 atlet dari 32 kota/kabupaten se-Jawa Timur ambil bagian di ajang tersebut.

Ada dua nomor yang dipertandingkan di kejuaraan bertajuk ‘The Champion Piala Pangdam V/Brawijaya’ ini, yakni seni dan fight. Untuk kategori seni ada empat nomor, sementara 20 lainnya nomor fight.

“Kejurprov ini adalah kewajibannya Pengprov, agenda rutin tahunan yang harus diselenggarakan untuk kejuaraan tingkat provinsi. Bagi teman-teman pengkot dan pengkab, kejuaraan ini untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding di Porprov tahun depan di Malang Raya,” kata Wahyu Trihartanto, Ketua Panitia Pelaksana Kejurprov Muaythai 2024.

“Atlet-atlet itu setelah digembleng di kabupaten/kota, mungkin dicoba di Kejurprov ini untuk menambah jam terbang atau mengukur kekuatan,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov Muaythai Jatim tersebut.

Selain untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding di Porprov, kejuaraan yang digelar 20-22 Desember 2024 ini juga sebagai ajang seleksi atlet masuk Puslatda Jatim proyeksi PON Nusa Tenggara Barat (NTB) 2028 mendatang.

Mengacu pada wacana KONI Jatim, Puslatda Jatim proyeksi PON 2028 akan digelar lebih awal dibanding sebelumnya. Selaras dengan KONI Jatim, Pengprov Muaythai Jatim berharap Puslatda bisa dimulai pada Januari 2025.

Seperti diketahui, Muaythai Jatim berjaya di PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu dengan perolehan 6 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Koleksi medali itu menjadikan Muaythai Jatim sebagai juara umum cabor tersebut.

Terlepas dari itu, Wahyu Trihartanto menjelaskan, bahwa kolaborasi Pengprov MI Jatim dengan TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya, dalam menggelar Kejurprov kali ini bertujuan untuk menjaring atlet nomor fight di kelas 65 Kg ke atas. Ini karena MI Jatim belum memiliki atlet yang mumpuni di nomor tersebut.

“TNI kan punya basic beladiri, dan secara fisik mereka sudah terlatih. Asal teknik beladiri dan fisiknya bagus, bisa kita rekrut beberapa atlet dari militer jika memang berprestasi atau punya potensi,” jelas Wahyu.

Untuk kelas kategori TNI ini dibedakan dengan umum. Panitia pertandingan telah mengklasifikasi mereka sehingga TNI akan bertanding dengan sesama TNI.

“Semoga muncul atlet-atlet potensial dari TNI maupun umum. Sehingga kita memiliki jagoan di semua nomor pada PON NTB nanti,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA