Laga.id, Surabaya – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII masih akan digelar pada tahun 2028 mendatang. Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ditunjuk menjadi tuan rumah. Rencananya, hanya terdapat 40 cabang olahraga (cabor) yang akan digelar.
Hingga saat ini belum ada kepastian cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada pesta olahraga paling akbar di Tanah Air itu. Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur bertekad memperjuangkan cabang olahraga Tarung Derajat.
Untuk diketahui, KONI Pusat telah mengurangi jumlah cabor yang dipertandingkan di PON menjadi 45 cabor saja. KONI fokus pada olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, Seagames serta cabor desain besar olahraga nasional (DBON) atau cabang olahraga prioritas dalam program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang 2021-2045.
Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil berharap keputusan dalam penentuan cabor yang dipertandingkan di PON 2028 bisa segera terbit, karena berkaitan dengan pembinaan dan pembiayaan.
“Kami berharap keputusannya tidak terlalu lama yang diambil oleh KONI Pusat ataupun PB PON. Karena ini kaitannya dengan pembinaan dan membiayai. Buat apa kami mendesain cabang olahraga secara sungguh-sungguh ternyata tidak dipertandingkan,” jelas Nabil ketika ditemui usai audiensi dengan Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, Kamis (30/1/2025).

Beruntung, KONI Pusat memberi keistimewaan pada tuan rumah untuk mengusulkan cabor tertentu. Disinilah salah satu peluang agar cabor Tarung Derajat bisa dihelat pada PON XXII 2028 mendatang.
“Kami akan berkomunikasi dengan tuan rumah. Kemudian ini dikuatkan dengan surat permohonan dari Pengprov Kodrat Jatim untuk KONI Jatim dalam memberikan dukungan penyelenggaraan PON XXII 2028 agar Tarung Derajat dipertandingkan,” kata Nabil.
“Jadi ada hak yang bisa diperjuangkan oleh tuan rumah untuk menjadikan cabang olahraga tersebut dipertandingkan. Nah ini kami sama-sama berjuang nanti. Karena KONI Jatim punya harapan bagus kepada Tarung Derajat Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Sementara itu, Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H. Poedjono berharap dengan adanya audiensi dan penyerahan surat permohonan dukungan ke KONI Jatim, membuat cabor Tarung Derajat dapat dipertandingkan pada PON XXII 2028.
Untuk diketahui, pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024, cabor Tarung Derajat Jatim berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu. Capain itu memantik tekad Kodrat Jatim untuk dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Mereka juga tengah melakukan persiapan ke jenjang PON XXII 2028 melalui gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI/2025, menghelat Kejurprov Usia Dini Tarung Derajat bertajuk Piala Pangkoarmada II.
“Sehingga (persiapan) menjadi terukur, karena tidak ada yang kebetulan untuk meraih kemenangan. Salah satunya sudah terjawab di rekrutmen atlet-atlet Porprov bisa menghasilkan emas di PON XXI Aceh-Sumut kemarin,” ungkap Erwin.
“Tentu kami berharap Tarung Derajat sebagai olahraga nasional Indonesia yang juga di NTB menjadi olahraga unggulan bisa dipertandingkan di PON 2028. Karena itu merupakan privilege tuan rumah,” tandasnya. (*)