Laga.id, Gresik – Ajang bertajuk Freeport Grassroots Tournament 2025 memantik animo sekolah sepak bola (SSB). Gelaran kali kedua di Gresik ini diikuti sebanyak 20 tim SSB se-Gresik.
Turnamen untuk anak-anak U-10 dan U-12 tersebut berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 26 hingga 27 April 2025. Ajang yang digelar PSSI bersama PT. Freeport Indonesia ini diikuti total 300 pemain, meningkat 2 kali lipat lebih banyak daripada edisi sebelumnya.
“Grassroots ini sendiri sangat penting. Penyelenggaranya jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh saat ditemui wartawan setelah acara, Minggu (27/4/2025).
Menurutnya usai melihat talenta muda yang tampil di turnamen ini, ia berharap SSB yang sudah terafiliasi dengan PSSI, benar-benar menerapkan program pembinaan yang seragam dari pusat hingga daerah.
Di ketahui jika di Gresik saat ini telah aktif sekitar 20 SSB, dan secara keseluruhan di Jawa Timur terdapat hampir 1.500 SSB yang terafiliasi.
“Kalau dikelola baik seperti Freeport Grassroots ini, tiga sampai lima tahun ke depan untuk U-15 dan U-16 kita bisa sukses,” ungkap Riyadh.
“(Apalagi) banyak yang terlibat di dalam kompetisi ini, seperti orang tua, perusahaan, pengusaha, dan pemerintah daerah, turut membantu PSSI untuk memajukan sepak bola,” tambah pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Sementara itu, VP Business Process Smelting and Refining PT Freeport Indonesia Arifin Buman mengatakan turnamen ini diselenggarakan sebagai bagian komitmen mereka dalam cabang olahraga (cabor) sepak bola.
“Kami berharap dengan adanya turnamen ini, bisa memberikan kesempatan kepada adik-adik ini untuk mendapatkan pengalaman berkompetisi,” katanya.
Pada kategori U-10, SSB Pesawat Wadeng berhasil keluar sebagai juara, sementara untuk kategori U-12 gelar juara diraih oleh SSB Sindogres. Tak hanya memperebutkan gelar juara. Tetapi juga gelar individu masing-masing diraih oleh M Liyan dari Pesawat Wadeng sebagai pemain terbaik U-10. Untuk pemain terbaik U-12 diraih oleh Tian dari Sindogres.
Sedangkan, untuk kategori penjaga gawang terbaik, Amril dari Pesawat Wadeng dinobatkan sebagai kiper terbaik U-10, dan Keanu dari Sindogres menjadi kiper terbaik U-12. Selanjutnya, peraih penghargaan tim fair play U-10 diberikan kepada Sindogres, sementara untuk U-12 diraih oleh Persekap. (*)