Laga.id, Jakarta – Liverpool FC secara resmi mengumumkan pemensiunan jersey bernomor 20. Keputusan monumental ini diambil sebagai bentuk penghormatan abadi bagi mendiang Diogo Jota.
Kabar meninggalnya Diogo Jota telah mengguncang jagat sepak bola hanya beberapa hari lalu. Ini adalah pernyataan cinta dan duka dari sebuah klub untuk salah satu bintangnya.
Manajemen klub dengan tegas menyatakan bahwa mulai saat ini, tidak akan ada lagi pemain Liverpool yang diperbolehkan mengenakan nomor punggung tersebut.
Jersey keramat itu kini telah diabadikan selamanya atas nama Diogo Jota, sebuah simbol pengakuan atas kontribusi tak ternilainya.
Sebuah replika terakhir dari jersey No. 20 milik Jota juga akan dipajang secara permanen di Museum Liverpool yang terletak di jantung Anfield.
“Ini bukan tentang lamanya waktu Diogo berada di Liverpool, tetapi tentang seberapa dalam ia menyentuh hati kami. Nomor 20 akan selalu menjadi milik Diogo—tidak ada yang bisa menggantikannya,” ungkap klub dalam pernyataan resminya.
Angka 20 sendiri telah mengiringi karier Diogo Jota. Selain nomor punggung, dia bergabung Liverpool pada 2020 dan memenangkan trofi Premier League ke-20 juga bersama klub Merseyside tersebut.
Jota dikenang bukan semata karena kehebatan olah bolanya yang memukau. Lebih dari itu, semangat juang, sikap rendah hati, dan selebrasinya yang khas selalu berhasil menghibur dan membakar semangat.
Ia adalah sosok yang melampaui batas lapangan hijau, merasuk ke dalam jiwa para suporter. Para penggemar di media sosial sering menyebutnya sebagai “hadiah terindah dari Tuhan untuk Liverpool”
Frasa ini mencerminkan betapa besarnya dampak dan kasih sayang yang telah ia berikan kepada klub berjuluk The Reds tersebut. Kehilangannya meninggalkan lubang yang sulit terisi.
Hingga saat ini, gelombang duka cita masih terus mengalir tanpa henti dari berbagai penjuru dunia. Lautan air mata dan kenangan indah tentang Jota membanjiri lini masa, menyadarkan betapa dahsyatnya kehilangan yang dirasakan oleh komunitas sepak bola global.
Setiap dribel, setiap gol, dan setiap senyuman Jota kini menjadi memori berharga yang akan selalu dikenang. Para The Kopites, julukan bagi penggemar setia Liverpool, berjanji untuk menjaga api kenangan akan Diogo tetap menyala terang.
Pensiunnya nomor punggung 20 adalah cara Liverpool untuk memastikan bahwa warisan Diogo Jota akan hidup abadi. Ini adalah pengakuan bahwa beberapa pemain meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, melampaui sekadar statistik dan pertandingan.
