Laga.id, Gresik – Perhelatan seri pertama putaran kedua Proliga 2023 bakal dihelat di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik pada 2-5 Februari. Namun kehadiran penonton pada kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia itu terbatas.
Ketua Panitia Pelaksana Proliga 2023 Gresik Satriyo Wicaksono mengatakan pihaknya hanya akan mencetak sekitar 2800 lembar tiket, meliputi tiket umum dan komplimen. Jumlah tersebut juga total dari kapasitas GOR sebesar 3000 penonton.
Untuk diketahui, panpel menyiapkan dua kategori tiket yakni reguler dengan harga Rp 100 ribu dan VIP seharga Rp 200 ribu. Pembelian tiket hanya bisa dilakukan via online dan tidak melayani pembelian on the spot.
“Soal kapasitas kehadiran penonton, kami cuma cetak 2800 lembar tiket, pembatasan penonton sesuai hasil koordinasi dengan Polres Gresik. Sejauh ini dari penjualan online (2800 tiket) sudah laku 85 persen,” ucap Satriyo dalam sesi jumpa pers di Gresik, Rabu (1/2).
Satriyo juga menyebutkan pihaknya akan menyiapkan layar lebar di luar GOR Petrokimia untuk mengantisipasi antusiasme penonton yang tidak mendapatkan tiket.
“Sementara untuk penonton yang telah memiliki tiket, untuk masuk (tinggal) menunjukkan barcode melalui gadget masing-masing,” jelasnya.
Dia menyatakan pihaknya berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada tim-tim yang bertanding maupun penonton yang menghadiri langsung. Diantaranya dengan melakukan pembenahan GOR Tri Dharma.
Pada perhelatan Proliga di Gresik beberapa waktu lalu, atap GOR pernah bocor membasahi lapangan voli sehingga menggangu pertandingan.
“Kami berusaha mempersiapkan venue dengan sebaik-baiknya. Untuk kenyamanan penonton dan pemain juga, kami melakukan penambahan air conditioner (AC) di dalam GOR,” kata Satriyo.
“Semoga dalam empat hari pelaksanaan Proliga 2023 seri Gresik dapat berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada insiden sepanjang pelaksanaan,” pungkasnya.
Sebagai tuan rumah, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan dua kali bertanding. Mereka akan menghadapi juara bertahan Bandung Bank BJB Tandamata, Kamis (4/2). Sehari kemudian (5/2), Mediol Stiovanny Yoku dkk. melawan Jakarta Pertamina Fastron yang merupakan juara putaran pertama.