Laga.id, Surabaya – Target tinggi diusung kontingen Kota Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengusung misi menjadi juara umum untuk kedelapan kalinya dalam multievent olahraga paling akbar di Jatim itu.
Tak sekedar kembali menjadi juara umum. Surabaya mematok target memboyong 150 medali emas. Cabang olahraga (cabor) muaythai ingin menjadi bagian sukses dari Kota Pahlawan.
Pengkot Muaythai Indonesia (MI) Surabaya mendukung misi yang diusung oleh pemkot tersebut. Untuk itu, mereka mematok tiga medali emas.
“Kami menargetkan tiga medali emas di Porprov nanti. Kami berupaya memberikan yang terbaik,” kata Ketua Pengkot MI Surabaya Hendry Liyanto.
Dia menyebutkan jika persiapan ke pesta olahraga bergengsi yang rencananya akan berlangsung pada September mendatang itu telah dimulai sejak awal tahun ini. Hendry mengaku Surabaya akan ambil bagian di 22 nomor yang dipertandingkan.
Saat ini, ada 15 atlet muaythai yang sudah diproyeksikan Pusat Latihan Kota (Puslatkot) yang dipersiapkan mengikuti Porprov mendatang. Pemilihan atlet-atlet tersebut dilakukan melalui seleksi ketat dari tim pelatih. Mereka akan mengikuti kelas yang berbeda.
Atlet-atlet yang sudah diproyeksikan tersebut akan terus dipantau. Hal itu untuk memastikan performa mereka tidak menurun.
“Untuk atlet kita total (masih) 15 atlet dan yang belum terdaftar ada separuhnya. Kami masih akan mencari atlet lagi untuk masuk Puslatkot,” beber Hendry.
Menurut Hendry, para atlet tak hanya latihan saja. Mereka juga akan melakoni uji tanding serta mengikuti sejumlah event. “Supaya jam terbang atlet bertambah. Semoga prestasi kami di muaythai bisa membuat bangga Kota Surabaya,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman ingin Kota Surabaya bangkit. Dia berharap MI Surabaya dapat bersaing meraih prestasi terbaik. Apalagi saat ini sudah banyak camp bagi atlet-atlet muaythai Surabaya untuk mengasah kemampuannya.
“Saya yakin potensi atlet muaythai Surabaya sama dengan daerah lain. Harapan kami dengan munculnya beberapa camp, Surabaya bisa bangkit. Belum lagi dari kami pengurus provinsi menggelar Liga Muaythai. Di situ mereka (atlet) bisa mengasah kemampuan dan harus ada target untuk mengejar ketertinggalan,” ucap Baso.