Saturday, December 7, 2024
spot_img
HomeArenaKONI Jatim Sambut Atlet Hockey Penyumbang Medali di SEA Games Kamboja

KONI Jatim Sambut Atlet Hockey Penyumbang Medali di SEA Games Kamboja

Laga.id, Surabaya – Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Pulung Chausar menyambut kedatangan tiga atlet dan satu pelatih cabang olahraga hockey indoor yang berhasil menyumbang medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Ketiga atlet tersebut adalah Ilham Wiranata Kusuma, Muhammad Hendri Firdaus, dan Ferdian Fathur Rahman serta asisten pelatih timnas hockey Indonesia Abdul Haq Habibur Rohim. Kedatangan mereka telah ditunggu-tunggu sejak pukul 17.00 WIB di pintu kedatangan Bandar Udara Internasional Juanda, Selasa (9/5/2023).

Ketiganya disambut dengan penuh rasa suka cita oleh oleh Wakil Ketua Umum I KONI Jatim Moh. Ali Affandi, Wakil Ketua Umum II KONI Irmantara Subagjo, Sekretaris Umum KONI Jatim Harun dan Kabid Binpres KONI Jatim Dudi Harjantoro. Tak ketinggalan, keluarga dan kerabat para pahlawan olahraga turut hadir.

“Kami mewakili Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) dan Ketua Umum KONI Jatim (Muhammad Nabil) mengucapkan terima kasih atas perjuangannya. Alhamdulillah atlet Jatim bisa menorehkan prestasi tingkat internasional,” ucap Ali Affandi.

Wakil Ketua Umum I KONI Jawa Timur Moh. Ali Affandi (tengah) berfoto bersama atlet-atlet dan pelatih hockey asal Jatim yang membela Indonesia pada ajang SEA Games 2023 Kamboja di Bandar Udara Internasional Juanda, Selasa (9/5/2023) malam. (Laga.id/Dian Kurniawan)

Pada kesempatan tersebut, Abdul Haq Habibur Rohim menceritakan perjuangan atlet hockey Indonesia bisa meraih medali emas SEA Games. Maklum, lawan yang dihadapi adalah Malaysia yang merupakan raja Asia Tenggara.

“Saat kalah (dengan skor 2-3 dari Malaysia di laga sebelumnya) itu memang (tujuan) kami memancing lawan saja, karena kami sudah pasti lolos final dan akan bertemu Malaysia di final. Jadi kami ingin melihat strategi mereka,” beber Abdul Haq Habibur Rohim.

Di babak final, Indonesia sempat tertinggal 3-0, namun upaya tim pelatih mengutak-atik strategi dan usaha pemain Indonesia berhasil menyamakan kedudukan hingga memenangkan penalty shoot-out (mirip adu penalti dalam sepak bola) dengan skor 2-1.

“Motivasinya adalah kami ini tim lemah jika dibanding Malaysia yang super power dan merajai hockey di Asia Tenggara. Dan ini membuka mata dunia bahwa kami dari tim kecil dari olahraga yang tidak dipandang besar tapi kita bisa mengalahkan tim besar,” ungkap Abdul Haq Habibur Rohim.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA