Saturday, December 7, 2024
spot_img
HomeArenaMasifkan Lomba Catur dari Tingkat Desa, Program Ketua Anyar Percasi Jatim

Masifkan Lomba Catur dari Tingkat Desa, Program Ketua Anyar Percasi Jatim

Laga.id, Surabaya – Nahkoda baru Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur terpilih melalui mekanisme Musyawarah Provinsi (Musprov). Achmad Fauzi Wongsojudo berhak menjadi Ketua Percasi Jatim periode 2023-2027 setelah menang mutlak pada Musprov
yang digelar di aula KONI Jatim, Minggu (28/05/2023).

Achmad Fauzi yang merupakan tokoh asli Madura itu menang mutlak. Dari 33 pemilik suara, dia mengantongi 33 dukungan. Usai terpilih, pria yang juga Bupati Sumenep itu membeberkan programnya. Salah satunya meningkatkan pembinaan usia dini. Tujuannya, agar atlet catur Jatim bisa meraih prestasi. Baik dalam skala nasional maupun internasional.

“Yang pertama itu unggul. Lalu maju dan berdaya saing. Unggul ini akan mempersiapkan sumber daya Manusia yang berkaitan dengan atlet catur, dengan memulai pembinaan usia dini,” kata Achmad Fauzi.

Menurut dia, pihaknya akan menggandeng pengurus di kabupaten/kota untuk melakukan jemput bola. Achmad Fauzi memastikan bakal transparan soal pengelolaan anggaran. Hal itu dianggap sangat penting.

“Partisipasi dari daerah harus terbuka dan jangan tertutup, pasti akan turun ke bawah untuk mencari bibit unggul. (Dari sisi) manajemen harus akuntabel dan terbuka, sehingga tidak ada kecurigaan termasuk berkaitan dengan keuangan,” bebernya.

Nantinya, setelah tim formatur terbentuk dan susunan kepengurusan disahkan, Percasi Jatim segera menggelar kejuaran dan turnamen di daerah. Fauzi juga berharap agar semua pengurus Percasi Jatim bisa lebih kompak.

Termasuk berusaha maksimal bekerja untuk mencari bibit-bibit atlet catur baru. Dia optimistis Percasi Jatim bisa meraih prestasi maksimal, baik di Kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara mendatang.

Sementara itu, Wakil Ketua Percasi Jatim demisioner Yusuf Satriono optimistis Bupati Fauzi bisa menjadikan Jatim sebagai kiblat catur nasonal. “Mudah-mudahan nanti di Kejurnas kembali lagi ke tangan Jatim. Kalau di PON harus belajar banyak dari Jawa Barat,” katanya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA