Laga.id, Surabaya – Kota Surabaya meraih juara umum dalam kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Jawa Timur.
Surabaya meraih 34 medali emas, 23 perak, 30 perunggu. Capaian ini menurun ketimbang gelaran serupa tahun lalu dimana kontingen selam Surabaya juara umum Kejurnda Finswimming 2022 dengan merebut 35 emas, 27 perak dan 28 perunggu.
Kendati demikian, ada peningkatan pada peringkat kedua. Yakni Kabupaten Pasuruan yang meraih 25 medali emas, 17 perak, 11 perunggu. Tahun lalu, mereka juga berada di posisi kedua setelah meraih 20 emas, 21 perak, 14 perunggu.
Sementara itu, Banyuwangi yang tahun lalu menempati peringkat ketiga dengan 17 emas, 9 perak, 14 perunggu harus terlempar. Pada gelaran tahun ini, posisi ketiga menjadi milik Nganjuk usai membawa pulang 14 medali emas, perak 8, perunggu 8.
Tak ayal, hasil ini menunjukkan perkembangan finswimming di daerah sudah mulai terlihat. Kondisi ini cukup bagus untuk iklim persaingan atlet yang akan mewakili Jawa Timur. “Beberapa daerah prestasinya sudah mulai terlihat meningkat jadi ini keuntungan bagi Jatim,” ucap Ketua Umum Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqien, Minggu (28/5/2023).
Pria yang juga Direktur Utama PT Jatim Grha Utama itu mengatakan hasil ini bisa menjadi patokan peningkatan prestasi olahraga finswimming untuk Jatim. “Kami akan terus memantau atlet mana yang memang konsisten dan masuk dalam dalam puslatda,” terangnya.
“Hasil ini nanti akan menjadi evaluasi Pengprov Jatim untuk melihat atlet mana yang memang cocok untuk masuk dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) proyeksi PON Aceh nantinya,” sambungnya.
Mirza Muttaqien berharap para atlet yang berhasil meraih juara di Kejurda bisa terus mengasah kemampuannya dan meningkatkan catatan waktunya, sebab POSSI Jatim akan menurunkan mereka di Kejurnas. Apalagi, beberapa kelompok umur (KU) C dan D sudah cukup banyak yang ikut dalam pertandingan ini.
“Ini cukup bagus maka pembibitan atlet finswimming yang sudah banyak peminat. Dan juga tentunya sesuai agar kita terus melakukan pembinaan dan menyiapkan atlet lapis dua,” tandas Mirza Muttaqien.