Laga.id, Jakarta – Pemerintah memutuskan untuk meluncurkan pelayanan satu pintu berbasis elektronik terkait perizinan kegiatan seni dan olahraga. Program itu segera dijalankan usai Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (01/08/2023).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menjelaskan program yang dapat memudahkan acara olahraga dan seni. Dengan sistem elektronik digital, semua perizinan dapat diajukan secara efisien dan mengurangi interaksi langsung dengan pejabat yang berwenang.
“Kami akan meluncurkan izin untuk seni dan olahraga menjadi satu pintu,” kata Dito dalam keterangannya usai rapat.
“Nantinya semua diajukan dalam bentuk digital untuk mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” sambungnya.
Kebijakan baru tersebut dinilai sangat bersahabat bagi pelaku industri seni dan olahraga mengingat adanya efisiensi waktu.
Tidak hanya itu, sistem yang dibuat juga memudahkan perizinan dipantau sehingga menjadi transparan.
“Kebijakan ini menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO (Event Organizer) karena selama ini mereka harus mengurus banyak perizinan terkait dengan masyarakat banyak setiap kali menyelenggarakan acara,” terang Dito.
“Dengan sistem satu pintu terpadu, akan meningkatkan efisiensi waktu dan transparansi,” tambah pria kelahiran 25 September 1990 itu.
Peluncuran resmi pelayanan satu pintu perizinan kegiatan olahraga dan seni akan dilaksanakan pada bulan September setelah melewati tahap uji coba.
“Pengawasannya bisa kami lakukan sebelum acara diselenggarakan karena sistemnya terpusat. Kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama,” pungkas suami dari Niena Kirana Riskyana itu.