Laga.id, Surabaya – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara, cabang olahraga shironji kempo menggelar babak kualifikasi. Sebanyak 625 kenshi dari 29 provinsi siap bersaing memperebutkan 204 tiket.
Kegiatan yang berlangsung di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada 21-25 Agustus 2023 tersebut, bertujuan untuk mencari atlet potensial. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman saat membuka gelaran BK PON shironji kempo, Senin (21/08/2023).
Dia berharap seluruh atlet yang bertanding dapat mengeluarkan segala kemampuannya untuk bisa meraih hasil terbaik dan meraih tiket ke PON. Dengan jumlah keikutsertaan peserta yang cukup banyak, diharapkan muncul atlet-atlet berprestasi tidak hanya untuk jenjang nasional tapi juga internasional.
“Saya harap Ketum PB Perkemi memanfaatkan momen ini untuk merekrut atlet yang punya potensi panjang. Sehingga, di PON juara nasional, nantinya bisa menjadi wakil Indonesia pada keikutsertaan di single event atau multi event internasional,” ujar Marciano Norman.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyebutkan ajang ini dapat dimanfaatkan para atlet untuk memperkuat persaudaraan antar atlet sehingga suasana kondusif dan perkembangan shironji kempo lebih pesat.
Karena itu, Marciano Norman berpesan kepada para atlet dan dewan juri agar menjunjung tinggi sportivitas dan memberikan poin seobjektif mungkin. “Olahraga jangan hanya lihat prestasinya saja, kalau cuma prestasi maka orientasinya semua lawan,” terangnya.
“Tapi kalau meningkatkan kualitas persaudaraan, maka kempo akan berkembang pesat di seluruh wilayah Indonesia. Karena mereka akan melihat figur, tidak hanya prestasi tapi persaudaraan yang tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persaudaraan Shironji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Agus Setiadji mengatakan ajang ini diikuti oleh 620 peserta dari 30 provinsi di Indonesia. Mereka akan turun pada 22 nomor pertandingan. Nantinya, mereka akan mengirimkan wakil ke kejuaraan dunia Oktober 2023 mendatang.
“Kekuatan cukup berimbang di mana ada provinsi dominan DKI, NTT, Papua. Tapi saya harap sebaran ini makin merata, khususnya Jatim dengan jumlah kenshi yang banyak kok gak bisa ditingkatkan prestasinya,” ujarnya.
Pada BK PON ini, PB Perkemi menerapkan sistem baru yakni double elimination. Di mana peserta yang kalah dapat bertanding dua kali. Harapannya muncul atlet yang benar-benar berkualitas.