Laga.id, Surabaya – Persebaya Surabaya menjajaki kerja sama dengan penyedia jasa penanganan cedera pemain. Mereka secara resmi menjalin kerja sama dengan Hope Physiotherapy.
Kedua pihak telah bertemu dan menangani kontrak di Kantor Pemasaran Persebaya, Sutos, Rabu (25/10/2023) sore.
Hope Physiotherapy berkomitmen untuk memberikan penanganan terbaik bagi para pemain Persebaya Surabaya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024. Penanganan cedera olahraga merupakan hal yang penting dilakukan guna mendukung performa atlet.
“Kami merasa bersyukur dan terhormat dipilih oleh salah satu tim terbesar dan secara historical terbaik di Liga 1” kata Jovita Elizabeth Simon, CEO Hope Physiotherapy.
“Persebaya memilih Hope Physiotherapy untuk (menangani) pemain secara medis. Sebagai partner medis, pendampingan dilakukan oleh tim tenaga medis lengkap baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” imbuhnya.
Hope Physiotherapy merupakan klinik khusus yang dilengkapi dengan peralatan lengkap yang menyediakan fasilitas dan layanan yang berfokus dalam mencegah, mengobati, rehabilitasi, termasuk pasca operasi hingga membantu masa pemulihan bagi penggiat olahraga dan atlet profesional, termasuk seluruh masyarakat umum dengan gaya hidup aktif.
Segala macam bentuk dan jenis cedera tentunya akan sangat mengganggu performa, tidak bisa balik ke performa optimal serta kondisi makin menurun.
Hope Physiotherapy siap untuk mengembalikan kondisi yang terjadi karena olahraga serta diharakan bisa kembali ke performa optimal seperti sebelum terkena cedera.
“Kami mengirim tim waktu kompetisi jalan, sesi latihan. Kalau ada penanganan yang lebih serius lagi, kami bawa mereka ke klinik,” ungkap Jovita.
“Kami akan mendukung, menunjang performa dan juga mengontrol perkembangan dari pemain-pemain Persebaya yang mengalami cedera pada saat persiapan supaya dapat meraih target juara,” tuturnya.
Klinik yang telah memiliki tiga cabang ini menjadi jujugan bagi sejumlah atlet dan penggiat olahraga. Diantaranya ada CEO Persebaya Surabaya dan DBL Indonesia Azrul Ananda, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Selain itu pesepakbola profesional di Indonesia mempercayakan penanganan cedera di Hope Physiotherapy. Syaiful Indra Cahya, Zulham Zamrun, Riky Kayame, I Kadek Agung Widnyana Putra hingga pemain asing Kenshiro Daniels. Serta atlet-atlet profesional seperti Sigy Kanadela (anggar), Rifda Alia Fadila (voli pantai).
Hal itulah yang membuat Persebaya tak ragu menjalin kerjasama dengan Hope Physiotherapy. Apalagi, Jovita Elizabeth Simon menegaskan jika pihaknya siap mendukung visi dan misi tim kebanggaan Bonek tersebut dalam upaya merengkuh gelar juara Liga 1.
Dengan dukungan tim medis spesialis olahraga yang profesional dalam penanganan cedera, Jovita berharap kerjasama dengan Green Force dapat terus terjalin.
“Berharap bisa dengan Persebaya selamanya. Sementara ini kami (kerjasama) satu musim. Kami berharap kalau mendukung untuk musim-musim berikutnya, nanti kami akan melakukan evaluasi di akhir musim. Supaya kami bisa instrospeksi, mungkin kurangnya apa, bagaimana kelebihannya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Persebaya Candra Wahyudi mengungkapkan jika anak asuh Persebaya sudah merasakan treatment dari Hope Physiotherapy lebih dulu sebelum terjalin kerjasama. Hasilnya dirasakan memuaskan para pemain Persebaya.
“Laporan dari tim medis kami bahkan Ze Valente sudah pernah ke sana. George Peter Brwon juga pernah ke sana. Alhamdulillah hasilnya bagus. Laporan dari teman-teman medis Persebaya sangat membantu sekali. Mudah-mudahan itu mengangkat performa Persebaya di lapangan,” ujar Candra Wahyudi.