Laga.id, Jakarta – Perkembangan bola basket Tanah Air terus digenjot Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Salah satu caranya melalui jalinan kerja sama dengan federasi bola basket Lithuania (LBF).
Kepastian kerja sama itu dikukuhkan melalui penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Senin (30/10/2023) malam. Diteken oleh Ketum PP Perbasi Danny Kosasih dan Wakil Ketua Federasi Bola Basket Lithuania Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius. Prosesi ini juga disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis.
“Dari kerja sama ini selanjutnya akan dibahas detail program yang sesuai. Beberapa program utamanya adalah pengembangan pemain muda kita selain pengembangan pelatih dan wasit,” jelas Danny Kosasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima laga.id, Selasa (31/10/2023).
Program yang direncanakan kedua belah pihak melalui kerja sama ini mulai dari pengembangan pebasket usia muda, pelatihan untuk pelatih, dan pengembangan wasit Indonesia. Dan akan lebih memberikan perhatian dalam mengembangkan pemain muda. Mulai dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding, dan lainnya.
Kerja sama dengan Lithuania ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antara Perbasi dengan federasi bolabasket Lithuania yang terjalin saat penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 pada 25 Agustus-10 September 2023. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Dalam ajang itu, Lithuania mampu mencatatkan hasil mengagumkan. Mereka mengakhiri perjuangan dengan berada di peringkat ke-6 usai kalah 98-63 dari Latvia dalam perebutan peringkat 5 dan 6.
Hasil ini dinilai luar biasa karena Lithuania merupakan negara kecil di Eropa Utara dengan jumlah penduduk 3 juta orang. Lithuania juga memiliki prestasi yang layak diacungi jempol. Prestasi bolabasket mereka konsisten menembus peringkat 10 besar dunia di klasemen FIBA.
“Bolabasket kita saat ini sudah berada di trek yang benar. Tapi tetap harus dilakukan peningkatan-peningkatan agar bisa mencatatkan sejarah lagi di masa mendatang. Kerja sama dengan federasi bolabasket Lithuania ini bagian dari rencana Perbasi menaikkan level Timnas terutama di Timnas Muda kita,” timpal Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Sementara itu, Valdemaras Chomicius menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya akan bergandengan tangan dengan Perbasi mengembangkan pemain basket di Indonesia.
“Kami punya banyak pengalaman mulai dalam hal organisasi, metode pengembangan bola basket yang kuat, sistem bola basket yang efektif, pengembangan bola basket, dan masih banyak lagi. Kami yakin, kerja sama ini akan bagus dan menghasilkan sesuatu yang baik,” jelas Chomicius.
Terkait dengan konsistensi prestasi bola basket Lithuania di klasemen FIBA, Chomicius menyebut karena adanya dukungan kuat dari masyarakat Lithuania. Hampir semua orang bermain basket. Itu yang membuat boba lasket Lithuania berkembang dan menjadi tim papan atas di klasemen FIBA.
“Melalui kerja sama ini, kami dengan senang hati mentransfer semua hal terkait bolabasket,” ucapnya.