Laga.id, Jakarta – Proyek besar tengah dimatangkan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Induk olahraga bola basket nasional itu bertekad Timnas bola basket Indonesia lebih kuat di masa depan. Saat ini, mereka sedang melakukan inventarisasi pemain potensial dari seluruh Indonesia.
“Melalui Badan Tim Nasional (BTN), Perbasi memantau pemain di semua kejuaraan dan kini sedang memasuki fase pemilihan pemain sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Mereka disiapkan untuk menjadi pemain masa depan Timnas Bolabasket Indonesia,” jelas Ketum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis yang diterima laga.id (11/11/2023) siang.
Para pemain yang masuk dalam pantauan di antaranya adalah mereka yang belum lama ini mengikuti kejuaraan di Nan’An China dan Malaysia belum lama ini. Mereka ramaikan dua kejuaraan itu dengan bendera Indonesia Elite.
Di dua kejuaraan tersebut, Indonesia Elite diisi masing-masing 11 pemain. Bahkan saat di Malaysia, Indonesia Elite yang turun dengan pemain U-21 mampu mengemas dua kemenangan atas wakil Malaysia dan Taiwan. Dua kemenangan itu membuat Indonesia Elite mengakhiri persaingan sebagai runner up.
Semangat membangun kekuatan timnas dengan memperhatikan kemampuan pemain muda ini bukan tanpa alasan. Menurut Danny Kosasih, Indonesia harus lebih siap dalam menatap Olimpiade 2028 yang dilaksanakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Dengan menyiapkan tim yang lebih muda dari sekarang, diharapkan bisa berbicara banyak jika mampu menembus Olimpiade 2028 nanti. Sebab, regenerasi yang dilakukan sekarang akan mendapati pemain di usia emas saat Olimpiade nanti.
Apalagi, program PP Perbasi dalam menggarap kemampuan pemain muda saat ini lebih bagus. Selain mengirim pemain muda ikut turnamen di luar negeri, Perbasi juga telah menandatangani MoU dengan Federasi Bolabasket Lithuania (LBF) pada 30 Oktober lalu.
Banyak program yang direncanakan kedua belah pihak melalui kerja sama ini. Mulai dari pengembangan pebasket usia muda dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding, dan lainnya. Kemudian pelatihan untuk pelatih dan pengembangan wasit Indonesia.
“Kerja sama dengan Federasi Bolabasket Lithuania ini membuat kami harus lebih fokus memberikan ruang yang lebih banyak kepada pemain muda mendapatkan jam terbang. Salah satunya nanti mengirimkan mereka belajar ke Lithuania. Karena itu, Indonesia Patriots untuk IBL 2024 tidak bisa ikut,” ujar Danny Kosasih.
Di IBL, Indonesia Patriots sendiri sudah empat kali ambil bagian. Pertama kali ikut IBL pada musim 2020. Saat itu, Perbasi memaksimalkan IBL untuk menambah kekompakan dan meningkatkan kualitas pemain timnas sebagai persiapan menatap FIBA World Cup 2023.
Kemudian pada edisi 2021, 2022, dan 2023, pemain muda mendominasi wajah Indonesia Patriots. Hasil dari regenerasi Perbasi ini kemudian tampak dalam komposisi Timnas bola basket Indonesia yang belakangan diisi pemain muda.