Saturday, December 7, 2024
spot_img
HomeArenaDemi Tradisi Emas Olimpiade, Panjat Tebing Jadi Andalan Baru Indonesia

Demi Tradisi Emas Olimpiade, Panjat Tebing Jadi Andalan Baru Indonesia

Laga.id, Jakarta – Membawa pulang medali emas sudah menjadi tradisi Indonesia dalam setiap perhelatan Olimpiade. Kali ini, cabang olahraga (cabor) panjat tebing menjadi asa baru Indonesia dalam meneruskan tradisi emas pada ajang olahraga paling akbar di dunia.

Bukan tanpa alasan. Seretnya prestasi cabor bulu tangkis Indonesia sepanjang 2024 ini. Padahal, selama ini cabor tepok bulu itu kerap diandalkan Indonesia sebagai ladang emas di setiap perhelatan Olimpiade.

Di sisi lain, sederet prestasi dunia diraih atlet-atlet panjat tebing dalam dua tahun terakhir ini. Apalagi nomor speed putra yang menjadi andalan Indonesia bakal diperlombakan pada Olimpiade 2024 Paris. Dimana Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi telah mengamankan tiket Olimpiade 2024.

Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap cabor panjat tebing menjadi kontributor medali Indonesia di ajang Olimpiade 2024 Paris. Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menilai panjat tebing menjadi cabang olahraga potensial untuk memberikan medali di ajang Olimpiade 2024.

“Tradisi medali emas yang selama ini disumbangkan bulu tangkis, kali ini panjat tebing punya peluang besar. Atlet panjat tebing Indonesia selalu membuat kita bangga akan prestasinya, baik tingkat ASEAN, Asia hingga dunia dan sebentar lagi Olimpiade Paris 2024,” kata Marciano Norman dikutip dari situs resmi KONI Pusat, Selasa (5/3/2024).

Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu juga berharap Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mempersiapkan atlet-atlet yang siap menjadi penerus berprestasi dunia atau dengan kata lain memperhatikan regenerasi. Ia berpesan agar tata kelola organisasi FPTI ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat melaksanakan program yang membuahkan prestasi.

Untuk proses regenerasi atlet, Marciano Norman mengatakan FPTI harus mempersiapkan secara maksimal para atlet-atlet yang kini belum memperoleh jam terbang melalui keikutsertaannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) FPTI Yenny Wahid mengatakan, ke depan pihaknya akan menguatkan organisasi FPTI agar makin solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.

“Banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas FPTI. Termasuk untuk mengirimkan wakil berlaga di Olimpiade 2024 Paris mendatang maka FPTI dituntut untuk kerja cepat dan kerja keras,” ujar Yenny Wahid.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA