Wednesday, April 23, 2025
spot_img
HomeArenaSengketa Bola Basket, Pengprov Perbasi Jatim Mediasi 2 Sekolah

Sengketa Bola Basket, Pengprov Perbasi Jatim Mediasi 2 Sekolah

Laga.id, Surabaya – Dua sekolah di Jawa Timur dengan tingkat pendidikan yang berbeda tengah bersengketa di bidang olahraga. Tepatnya, olahraga bola basket. Kejadian itu mendapat perhatian dari Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) Jatim.

Peristiwa ini melibatkan dua sekolah dari Kota Blitar, yakni SMA Negeri 3 dengan SDN Kepanjenlor 2. Untuk diketahui, pada 2023 lalu SMA Negeri 3 Kota Blitar membuat pertandingan bola basket antar sekolah se-Jatim.

Ternyata pelaksanaannya tidak mulus dan ada salah satu orang tua peserta tidak senang dengan hasil pertandingan itu, kemudian berbuntut gugatan perdata di pengadilan. Nah, Perbasi Jatim tengah berupaya memediasi dua sekolah yang bersengketa di pengadilan akibat pertandingan basket itu.

“Kami ingin berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat, sehingga masalah ini dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat. Perbasi sebagai organisasi yang melakukan pembinaan terhadap olahraga tersebut, terpaksa ikut campur,” kata Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan klarifikasi terhadap informasi sebelumnya, yang awalnya menyampaikan bahwa SMA Negeri 3 digugat sebesar Rp2 miliar itu kurang tepat, yang betul adalah Rp1 miliar.

Untuk menyelesaikan kejadian tersebut, Perbasi Jatim telah mengumpulkan semua orang yang terlibat saat pertandingan untuk dimintai keterangan. Tujuannya jelas untuk mengetahui duduk soal permasalahan secara rinci sehingga dapat diambil jalan tengah dan solusi.

Grace Evi menjelaskan pihak yang hadir dalam proses mediasi tersebut adalah, Kepala SMA Negeri 3 Kota Blitar didampingi penasihat hukumnya, Pengurus Perbasi Kota Blitar, mantan pelatih tim basket SDN Kepanjenlor 2 Blitar, dan beberapa pihak terkait lainnya.

“Yang belum hadir adalah pihak penggugat atau wali murid dari SDN Kepanjenlor 2 Blitar yang merasa dirugikan atas pertandingan basket yang digelar SMAN 3 Blitar pada 2023 lalu. Saya akan terus mencoba untuk dapat berkomunikasi dan bertemu dengan penggugat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Blitar Rudy Hartono mengaku adanya gugatan tersebut membuat pihaknya terkejut, apalagi hal itu disebabkan akibat pertandingan basket yang digelar oleh sekolahnya.

“Kami sudah berupaya menyelesaikan masalah ini dengan jalan kekeluargaan, namun ketika dimediasi masih menemui jalan buntu. Ketika tidak puas dengan hasil pertandingan karena ada hal yang memang tidak bisa diakomodir, tiba-tiba selesai kompetisi kami langsung digugat secara perdata oleh wali murid dari SDN Kepanjenlor 2,” ujarnya.

Menurut Rudy, pihaknya tetap masih berupaya menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah mufakat, oleh sebab itu dengan meminta bantuan dari Perbasi Jatim diharapkan agar dapat menyelesaikan persengketaan tersebut dengan baik.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA