Tuesday, February 18, 2025
spot_img
HomeArenaGandeng Unesa, PSSI Kembangkan Penguatan Timnas Putri Berbasis Sport Science

Gandeng Unesa, PSSI Kembangkan Penguatan Timnas Putri Berbasis Sport Science

Laga.id, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepakat menjalin kerja sama strategis. Yakni keseriusan dalam memajukan sepak bola putri.

Program kerja sama ini diluncurkan di lantai 6 Gedung Rektorat Unesa Kampus 2 Lidah Wetan, Kamis (16/1/2025) sore. Turut hadir anggota Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono, Ketua Umum KONI Marciano Norman.

Selain itu ada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa Dwi Cahyo Kartiko, pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki, serta anggota Exco PSSI Jatim Thoriq.

Diketahui jika program kerja sama kali ini fokus pada pengembangan dan penguatan Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia. Upaya ini merupakan langkah strategis dan berkelanjutan Unesa dan PSSI dalam meningkatkan prestasi timnas putri berbasis sport science.

Kerja sama ini akan menjadi program untuk timnas putri pada 2025 yang akan mengikuti sejumlah turnamen. Mulai ASEAN Women’s Championship 2025, kualifikasi Piala AFC 2025, hingga berbagai turnamen internasional lainnya.

Vivin bersyukur dan berterima kasih karena Unesa sudah peduli dengan perkembangan sepak bola putri di tanah air. Khususnya timnas. Menurut dia, kerja sama di bidang sport science tersebut bisa menjadi titik awal bagi kemajuan sepak bola putri di Indonesia.

“Nantinya, Unesa juga bekerja sama dengan PSSI dalam program pengembangan sepak bola putri di Indonesia. Salah satunya adalah Unesa menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kursus kepelatihan Lisensi D khusus perempuan,” terangnya.

“Kita berharap sepak bola putri bisa berprestasi di tingkat ASEAN. Kalau selama ini kita ranking lima (5) di ASEAN. Targetnya kita masuk di semifinal dan final. Untuk itu, kita bekerja keras. Ke mana Coach Mochi pergi timnas akan mengikuti sepanjang 2025 dan diikuti tim Sport Science Unesa yang memantau perkembangan,” tambah Vivin.

Sementara itu, Satoru Mochizuki menimpali jika kerja sama di bidang sport science itu harus konsisten. “Mungkin 10–30 tahun ke depan. Saya yakin prestasi timnas putri akan lebih baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dwi Cahyo menerangkan nanti ada sekitar 15 orang yang terlibat membantu di timnas putri. Mereka terdiri atas orang-orang unggul di Unesa.

“Akan mengawal sampai tuntas sehingga terlihat perkembangannya,” ujarnya.

Di sisi lain, Marciano Norman menyampaikan bahwa keikutsertaan Unesa dengan dukungan sport science dan fasilitas serta tenaga ahlinya berkolaborasi dengan PSSI dapat membawa prestasi timnas semakin meningkat lagi.

Dia berharap terobosan yang dilakukan Unesa dan PSSI juga akan diikuti 13 universitas yang punya fakultas keolahragaan berkolaborasi dengan cabang olahraga lainnya, yang mempersiapkan diri mengikuti single-event maupun multi-event internasional.

“Saya optimis bahwa timnas putri Indonesia prestasinya akan meningkat lagi. Kalau sekarang kita di peringkat ke-97, kita doakan dengan dukungan Unesa bersama Coach Mochi yang berlatih di Surabaya ini harapannya semakin naik peringkatnya,” ucapnya.

Unesa sudah menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) dengan fasilitas olahraga yang memadai berstandar nasional-internasional baik untuk pelaksanaan pemusatan latihan (TC), kursus kepelatihan, maupun kebutuhan lainnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA