Laga.id, Kediri – Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Jawa Timur (Jatim) baru saja merampungkan gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) angkat berat, Minggu (8/12/2024). Sebanyak 158 peserta ambil bagian dari ajang ini.
Para peserta itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Beberapa di antaranya merupakan atlet yang sempat berlaga di Porprov 2024 dan PON 2024. Kejurprov ini berlangsung sejak 6 Desember lalu di Kampus 4 UNP Kediri.
Ketua Umum Pabersi Jatim, Abram Nathan, mengungkapkan kejurprov ini merupakan salah satu langkah persiapan untuk Porprov 2025.
“Niat dan tujuan Kejurprov kali ini adalah sebagai cikal bakal atau pembinaan dari sisi prestasi atlet itu sendiri. Kejurprov ini diproyeksikan untuk Porprov di tahun 2025 nanti,” ungkap Abram Nathan.
Abram Nathan mengungkapkan, Kejurprov kali ini berbeda dari perhelatan Kejurprov sebelumnya. Untuk ajang kali ini, tidak hanya mempertandingkan kategori junior tapi juga sub junior.
Kelas junior diperuntukkan untuk para atlet yang berusia 18-23 tahun, sementara sub junior bagi atlet-atlet muda di bawah usia 18 tahun.
“Kalau untuk kategori yang diperlombakan itu ada 11 kategori putra dan putri. Baik sub junior dan junior, total ada 44 kategori,” ujar Abram.
Porprov Jatim memiliki batasan umur peserta, sedangkan untuk PON lebih fleksibel. Pada PON Aceh Sumut 2024, Jawa Timur mengirim enam atlet dan pulang membawa medali perak dan medali perunggu. Kedua medali tersebut diperoleh oleh atlet dari Kota Kediri.
Kota Kediri sebelumnya juga menjadi basecamp untuk puslatda angkat berat. “Karena itu untuk awal-awal ini juga di Kota Kediri semua,” tuturnya
Untuk juara diambil juara 1-3, selain itu juga dihitung hasil poin dari setiap jenis angkatan yakni squad, bench press dan deadlift.
“Setiap peserta kalau memang terbaik bisa bawa pulang dua medali langsung,” pungkas Abram Nathan.
Kabupaten Tuban sukses meraih keluar menjadi yang terbaik untuk kategori sub junior dengan meraih sembilan emas, empat perat, dan lima perunggu. Sedangkan kategori junior ada Kabupaten malang yang menyabet lima emas dan satu perak.