Wednesday, November 12, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeBolaArema Ungkap Alasan Tunjuk Marcos Santos Jadi Pelatih, Kenapa Arsitek Brasil?

Arema Ungkap Alasan Tunjuk Marcos Santos Jadi Pelatih, Kenapa Arsitek Brasil?

Laga.id, Malang – Arema FC resmi menunjuk Marcos Santos sebagai pelatih kepala untuk kompetisi Liga 1 2025-2026. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai nakhoda baru skuad Singo Edan.

Pelatih asal Brasil ini akan mengemban tugas berat selama satu musim penuh, membawa harapan baru bagi tim kebanggaan Malang tersebut. Bagi Marcos, penunjukan ini menjadi lembaran baru dalam karier kepelatihannya.

Sebelumnya, ia dikenal aktif menukangi tim-tim di Liga Brasil Serie C, dengan klub terakhirnya adalah Clube Nautico Capibaribe.

Ini adalah kali pertama pelatih kelahiran Santos, 24 Mei 1979 ini menjajal peruntungannya di kancah sepak bola internasional, sebuah tantangan besar yang siap dihadapinya.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan sejak Mei, bahkan sebelum Liga 1 2024-2025 rampung.

Kinerja pelatih sebelumnya, Ze Gomes, menjadi salah satu fokus utama evaluasi, yang pada akhirnya berujung pada keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya berdasarkan rapor di putaran kedua.

“Beberapa minggu yang lalu setelah mengambil keputusan tidak memperpanjang Coach Ze Gomes, kami langsung bergerak mencari penggantinya. Akhirnya kami pilih Coach Marcos ini dengan berbagai pertimbangan,” kata Yusrinal.

Pria yang akrab disapa Inal ini menjelaskan bahwa daya tarik utama Arema FC terhadap Marcos terletak pada rekam jejaknya sebagai pelatih.

Meskipun belum pernah merasakan manisnya meraih trofi juara bersama klub-klub yang ditanganinya, pelatih berusia 46 tahun ini tercatat pernah membesut sejumlah tim papan atas di liga Brasil, menunjukkan kapabilitasnya dalam meracik strategi.

Perjalanan karier kepelatihan Marcos Santos cukup panjang dan beragam. Dimulai dari Coritiba pada musim 2012-2013 hingga 2013-2014, ia kemudian menyeberang ke EC Bahia.

Setelah sempat kembali ke Coritiba, Marcos melanjutkan petualangannya ke Fortaleza, Figueirense, Paysandu, Londrina, Sao Bento, Juventude, Chapecoense, America, Ceara, Vila Nova, hingga terakhir di Nautico. Pengalaman luas ini diharapkan menjadi modal berharga bagi Arema FC.

Keputusan memilih pelatih berkebangsaan Brasil ini bukan tanpa alasan. Yusrinal membeberkan pertimbangan utama di balik pilihan tersebut.

“Kami memilih dia pertama karena punya CV yang bagus. Lalu, tampaknya, permainan Arema lebih cocok dipegang pelatih Brasil. Kami juga punya banyak pemain Brasil yang diperpanjang kontraknya. Makanya kami pakai pelatih Brasil, agar chemistry cepat dapat,” ujarnya.

Harapan besar kini disematkan di pundak Marcos Santos. Dengan rekam jejak yang mumpuni di Brasil dan keberadaan banyak pemain asal Samba di skuad Arema FC, diharapkan adaptasi akan berjalan mulus dan chemistry tim dapat terbangun dengan cepat.

Tantangan Liga 1 2025-2026 menanti, dan seluruh Aremania tentu menantikan sentuhan magis dari sang juru taktik baru.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

BACA JUGA